Akhi... Engkau adalah merdeka walaupun di balik jeruji besi
itu
Akhi... Engkau adalah merdeka walau dibelenggu
Bila engkau berpegang teguh kepada Allah
Maka makar manusia tidak akan membahayakanmu
Akhi... kenapa engkau jemu dari berjuang
Dan mencampakkan senjatamu?
Lau siapa lagi yang akan mengobati luka pasukan?
Dan siapa pula akan yang mengangkat kembali panjinya?
Akhi... Sesungguhnya aku pada hari ini adalah tukul besi
yang keras
Dengannya akan kuhancurkan batu gunung yang menjulang tinggi
Esok, aku akan menghapusnya dengan pukulan penghabisan
Segala kepala kepala ular hingga hancur berkecai
Akhi... Sekiranya engkau meneteskan air matamu atas
kepergianku
Dan dengannya engkau menaburi kuburku dengan hening
Maka nyalakanlah bagi mereka obor dari tulang tulangku
Dan majulah dengannya menuju kegemilangan yang menanti
Akhi... Bila kami mati, kami akan bertemu dengan kekasih
kekasih kami
Bahkan taman Rob ku tersedia bagi kami
Serta burung burungnya akan berterbangan di sekeliling kami
Maka berbahagialah kami dalam negeri yang abadi
Akhi... Sesungguhnya aku tidak pernah jemu dari berjuang
Dan aku tidak akan mencampakkan senjataku
Bila aku mati, maka aku syahid
Dan engkau akan terus maju dengan kegemilangan yang agung
Saya akan menuntut balas, akan tetapi demi Rob dan din
Dan akan terus maju diatas jalanku dengan penuh keyakinan
Sampai kepada kemengangan di atas semua manusia
Atau kembali kepada Allah di negeri yang kekal
Tidak ada komentar:
Posting Komentar