أشهد أن لا إله إلا الله وأشهد أن محمدا رسول الله

Sabtu, 11 Mei 2013

Kisah Pemuda Soleh







Al-Kisah: Pada jaman dahulu ada seorang pemuda yang sedang mengembara untuk mencari ilmu Agama.Ketika  beliau sampai disebuah sungai yang jernih dan menyejukan,beliau istirahat disana,karena  merasa haus beliau mengambil air sungai untuk diminum.

Pada saat beliau mengambil air sungai untuk diminum,beliau melihat ada sebuah Mangga matang tergeletak diatas bebatuan sungai,tanpa berfikir panjang dan karena memang perut sudah keroncongan beliaupun memakannya. Sebelum melanjutkan perjalannya kembali ,pemuda pengembara itu menunaikan shalat terlebih dahulu,setelah shalat pemuda itu lalu berdo'a, pada saat pemuda itu sedang berdo'a tiba-tiba pemuda itu teringat bahwa dia telah memakan sebuah mangga yang bukan miliknya.

Pemuda itu menangis sambil bertobat kepada Allah SWT dan berjanji akan meminta keikhlasan pemilik mangga yang ia makan,karena  iya tahu bahwa dosa kepada manusia tidak cukup dengan beristigfar kepada Allah SWT.

Setelah selesai berdo'a dan memohon ampun kepada Allah SWT,pemuda itu pun bersiap-siap untuk meminta keikhlasan sang pemilik pohon mangga.Beliau mengyusri ribuan kilometer sungai dan akhirnya beliau menemukan pohon mangga yang sedang berbuah,beliaupun merasa senang.

Tanpa pikir panjang,beliaupun langsung menemui pemilik pohon mangga yang sedang memanen mangganya,terjadilah percakapan antara pemuda dan pemilik pohon mangga:
Pemuda : " Assalamualaikum Wr.Wb"
Pemilik Mangga :'Wassalamulaikum Wr.Wb."
Pemuda:"Apakah pohon mangga ini milik anda?"
Pemilik Mangga : "iya.memang ada hal apa saudara bertanya demikian?"
Pemuda:"maksud saya datang kesini jauh-jauh karena saya ingin memohon keikhlasan anda karena saya telah memakan sebuah mangga yang saya temukan di sungai".
Pemilik Mangga: (dalam hatinya berfikir)"alangkah mulia sifat anak muda ini,(terpikirlah olehnya untuk menjodohkan dengan putrinya yang solehah )lalu beliau berkata: " Saya akan mengikhlaskan mangga itu apabila anda mau menerima syarat dariku".
Pemuda: "InsyaAllah syarat apapun akan aku lakukan selama anda mau mengikhlaskan sebuah mangga yang aku telah makan,kerena aku takut mangga yang aku makan akan mengalir menjadi darah yang haram ditubuhku manakala engkau tidak mengikhlaskan. Apa syaratnya ?".tanya pemuda
Pemilik Mangga: "Syaratnya adalah engkau harus menikahi putriku yang buta,tuli dan lumpuh"
Pemuda : "Diam sejenak dan berberfikir (menikah dengan putri yang buta,tuli dan lumpuh)".
Pemilik Mangga :"Bagaimana apakah anda sanggup menerima syaratku?".
Pemuda:"demi Allah,aku sanggaup asalkan engkau mengikhlaskan mangga yang telah aku makan".

Kemudian merekapun pulang kerumah pemilik mangga, sesampainya dirumah pemilik mangga langsung mempersiapkan untuk acara pernikahan antara pemuda dan putrinya.Ketika akad pernikahan akan dimulai,pemilik mangga pun memanggil putrinya keluar untuk hadir didepan para tamu undangan dan tentunya dihadapan pemuda.Alangkah kagetnya si pemuda ketika melihat dihadapanya putri yang cantik dan jelita tanpa cacat sedikitpun.Karena dia merasa yang akan menjadi calon istrinya bukan itu,beliau bertanya kepada pemilik mangga.

Pemuda: " Mana calon istriku yang buta,tuli dan lumpuh?"
Pemilik Mangga: " ini putriku yang aku ceritakan dan akan aku jodohkan kepadamu.Buta artinya putriku tidak pernah melihat sesuatu yang haram. Tuli artinya putriku tidak pernah mendengar pembicaraan yang haram.Lumpuh artinya putriku tidak pernah pergi ke tempat-tempat yang haram".

Setelah itu pemuda  menikah dengan putri pemilik mangga dan hidup sakinah,mawaddah dan warrohmah. Dari pernikahan mereka dikaruniai anak-anak yang soleh dan solehah yang selanjutnya menjadi para ulama dimasa itu.

Mudah-mudahan cerita ini mambawa hikmah.aamiin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar