Pada jaman dahulu ada 2 orang bersaudara yang telah menyembah api selama puluhan tahun. kakaknya 73 Tahun menyembah api sedangkan adiknya 35 tahun. Pada suatu hari adiknya berkata : " kak, kita telah puluhan tahun menyembah api ini, mari kita coba, apakah api ini akan membakar kita atau tidak? kakanya menjawab : ok, mari kita test, lalu tangan merekapun dimasukan kedalam api dan merekapun bersama-sama menjerit karena tangannya terbakar,"aduh". Adiknya berbicara : "kita telah puluhan tahun menyembah api, kok apinya masih menyakiti kita, mari kita cari tuhan yang tidak akan menyakiti kita?".
Singkat cerita mereka dan keluarganya sampailah dikediaman ulama besar Islam " Malik bin Dinar" karena banyak orang, mereka pun menunggu Malik bin Dinar selesai memberikan tausiah. Keraguan muncul pada kakaknya dan kakaknya berbicara: kita sudah bertahun-tahun menyembah api, kalau kita masuk Islam kita akan malu kepada pengikut dan tetangga kita, setelah itu kakaknya pulang lagi ke kampung halamannya dan kembali menyembah api.
Akhirnya adiknya dan keluarganya saja yang sabar menunggu Malik bin Dinar kemudian mereka menghampiri Malik bin Dinar dan mereka menceritakan maksud dan tujuan mereka datang ke tempat Malik bin dinar dalam rangka ingin belajar Islam.Para jama'ah pun nangis terharu mendengar cerita mereka. Para jama'ah pun sepakat untuk memberikan sumbangan kepada mereka namun mereka menjawab: " Kami tidak akan menjual agama ( Islam ) kami yang baru dengan dunia".
Setelah itu merekapun menetap disebuah kampung, suatu hari istrinya berkata :"mas pergi kepasar dong cari kerjaan dan hasilnya tolong beli sesuatu untuk dimakan ? lakinya pun pergi ke pasar namun hari itu tidak mendapatkan pekerjaan,kemudian dia shalat di Masjid yang sudah tidak digunakan, setelah itu dia pulang dengan tangan kosong, merekapun tertidur dalam keadaan lapar.Hari berikutnya si laki-laki tadi pergi ke pasar lagi untuk mencari pekerjaan, namun seperti hari kemaren, dia pulang dengan tangan kosong sehingga mereka tertidur dalam keadaan lapar lagi.
Di hari ketiga yang kebetulan hari itu hari jum'at laki-laki tadi seperti biasa dengan semangatnya pergi ke pasar dalam rangka mencari pekerjaan, namun seperti hari-hari sebelumnya pencariannya nihil, sebelum pulang kerumah dia shalat 2 rakaat di Mesjid kemudian berdo'a " Demi kemulyaan agamaMu dan petunjukMu dan demi kemulyaan dan keberkahan hari jum'at aku memohon kepadaMu hilangkan kesulitan kehidupan keluargaku dan berilah aku rezeki dari arah yang tidak terduga demi Allah aku malu kepada keluargaku dan takut keluargaku berubah pikiran karena mereka baru masuk agamaMu". di rumah, istrinya kedatangan tamu anak muda yang ganteng sambil membawa bingkisan, kemudian anak muda itu bilang ini hasil jerih payah suamimu.Ketika istrinya membuka bingkisan itu kaget dan terkejut karena diadalamnya ada bongkahan emas. Kemudian istrinya membawa ke pasar dan menjualnya, Ketika pembeli emas itu melihat dan memeriksa, pedagang emas itu terkejut karena tanda dari emas itu tanda hadiah dari akhirat, maka pembeli emas yang tadinya Nasrani masuk Islam.
Di tempat lain, suaminya mengumpulkan kerikil yang dimasukan ke dalam bingkisan untuk dibawa pulang agar istri dan anaknya merasa senang melihat dia membawa bingkisan, namun beberapa meter dari rumah si suami tadi mencium aroma masakan yang sangat lezat, kemudian sebelum masuk rumah dia meletakan bingkisan tadi diluar rumah agar tidak diketahui keluarganya.Setelah masuk suaminya merasa heran karena hidangan telah tersedia dengan begitu lengkap. Setelah makan bersama si suami keluar mengambil bingkisan yang berisi kerikil, namun alangkah terkejutnya ketika bingkisan itu dibuka isinya adalah roti yang sangat banyak dan enak.
Hikmah : Hari jum'at hari di ijabahnya semua do'a dan merupakan sayyidul ayam.WaAllahu a'lam bissowab.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar